PROPOSAL BANTUAN SOSIAL
MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
(M-KRPL)
Diajukan Oleh:
KELOMPOK WANITA TANI
ANGGREK
KECAMATAN WONOMULYO
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
SULAWESI BARAT
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah Yang maha Kuasa atas berkat serta anugrah-Nya,
Proposal Model Kawasan Rumah Pangan Lestari dapat di rampungkan dengan
sebaik-baiknya.
Dengan
terbentuknya Demplot atau Model Kawasan Rumah Pangan Lestari yang berkedudukan
di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi
Sulawesi Barat, di harapkan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk sadar
akan pentingnya makanan sehat, lebih kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan
potensi lahan pekarangan rumah mereka masing-masing.
Kami juga berharap agar
pemerintah tetap senantiasa mendukung segala jenis kegiatan kami dalam
mengembangkan usaha tani untuk mewujudkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari
(MKRPL) ini. Kepada semua pihak yang
telah membentu tersusunnya Proposal ini, kami ucapkan terimakasih.
Wonomulyo, Februari 2013
Ketua
M A R W I A H
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ..................................................................... i
KATA
PENGANTAR ..................................................................... ii
DARTAR ISI ..................................................................... iii
PERMOHONAN ..................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
.................................................................................. 1
1.2 Tujuan
.................................................................................................2
BAB II TEKNIS KEGIATAN
2.1 Nama dan Tema Kegiatan
...................................................................3
2.2 Waktu dan Tempat ...............................................................................3
2.3 Pelaksana Kegiatan
............................................................................3
2.4 Jenis Kegiatan
....................................................................................3
2.5 Evaluasi Kegiatan
...............................................................................4
BAB III RENCANA ALOKASI PEMBIAYAAN KEGIATAN ......... 5
BAB IV PENUTUP
.................................................................................6
LAMPIRAN
............................................................................................'...7
Yang Bermohon
Pengurus
Kelompok Wanita Tani ANGGREK
Desa
Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi
Sulawesi Barat
Ketua Sekertaris
M A R W I A H J U W I T A
Mengetahui :
Kepala Desa
Sidorejo Penyuluh Pertanian Lapang
Drs. DJUNAEDI ABIGAIL LOMO, SP
PPK Kec. Wonomulyo
KALAL,
SP
NIP. 19580602 199303 1 003
Camat
Wonomulyo Ka.
BPP Kec. Wonomulyo
HJ.SAKINAH,S.Sos.M.Si SUDARMAN. R
Nip.19601021 198003 2 005 NIP.19601231
198803 1 230
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidup
sehat merupakan dambaan bagi setiap individu, sebab hanya dalam kondisi sehat
orang bisa berfikir cemerlang dan tentu saja akan lebih produktif. Pada
sebagian kalangan masyarakat berkembang opini yang sudah cukup mendalam bahwa,
untuk bisa hidup sehat pasti diperlukan biaya yang tidak sedikit karena tubuh
memerlukan berbagai macam asupan gizi, baik yang diperoleh dari produk/makanan
impor maupun makanan-makanan yang telah siap saji.
Namun
tidak demikian halnya bagi orang yang mau berbuat, tahu bagaimana cara berbuat
dan bagaimana berusaha memanfaatkan apa yang dimiliki, tentunya opini tersebut
dapat dipatahkan. Kunci murah dan mudah untuk dapat hidup sehat sangatlah
sederhana jika setiap orang mau meluangkan waktu untuk melakukan pengolahan
dalam pekarangan rumah. Jika dikelolah dengan baik pekarangan rumah dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat
rekreasi, sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan
baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan
nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing
daerah.
Usaha
pemanfaatan pekarangan sebagai penyuplai gizi keluarga saat ini tersentuh oleh
pemerintah melalui Badan Litbang Pertanian yang mulai gencar merintis model
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang di fokuskan dewilayah pedesaan yang
memiliki luas pekarangan berkisar antara 1-4 are. Pemanfaatan lahan pekarangan
rumah merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam
rumah tangga.
Rumah pangan merupakan salah satu konsep
pemanfaatan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun diperkotaan untuk
mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal.
Dalam program ini pula diperkenalkan bagaimana
mengoptimalisasi pemanfaatan pekarangan secara intensif. Tanaman yang dipilih
ditentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga
serta pengembangannya secara komersial berbasis kawasan Diantaranya budidaya
tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga, pemeliharaan
ternak dan ikan serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.
Pada tahap
pertama hasil dari budidaya tersebut adalah untuk pemenuhankebutuhan rumah
tangga, setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi akan dikembangkan pemasaran
dan pengolahan hasil untuk menjadi produk olahan dalam rangka meningkatkan
pendapatan keluarga.
Dengan
dikembangkannya Program Pangan Lestaris diharapkan Indonesia terhindar dari
krisis pangan dunia serta dampak lonjakan harga pangan dunia dapat diminimalisir
dengan telah terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga melalui program Rumah
Pangan Lestari.
1.1 Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam pengembangan program
KRPL ini antara lain : meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam
pemanfaatan lahan, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat
secara lestari, mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga serta
menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
BAB II
TEKNIS
KEGIATAN
2.1 NAMA DAN THEMA KEGIATAN
· Nama
: Kawasan Rumah Pangan Lestari
· Thema :
Usaha Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Penyuplai Gizi Keluarga.
2.2 WAKTU DAN
TEMPAT
· Waktu :
Maret 2013
· Tempat :
Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo
Kabupaten Polewali Mandar.
2.3 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh
kelompok Wanita Tani ANGGREK Desa
Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi
Barat.
2.4 JENIS KEGIATAN
menanam tanaman produktif seperti
tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Menanam tanaman
tersebut secara bedengan maupun secara verticulture.
2.5
EVALUASI KEGIATAN
Untuk melihat sejauh mana tingkat
keberhasilan dari Madel kawasan Rumah Pangan Lestari ini, maka evaluasi
dilakukan pada aspek :
·
Tingkat pencapaian tujuan dan maksud
yang diperoleh.
·
Kinerja dan kemampuan penyelenggara
sebagai fasilitator kegiatan.
·
Proses penyelenggaraan mulai dari sarana
dan prasarana, anggaran, pelayanan akomodasi, hubungan tata kerja, informasi
teknologi dapat berjalan dengan baik, efektif dan se-efesien mungkin.
BAB III
RENCANA ALOKASI PEMBIAYAAN KEGIATAN
No.
|
Uraian
Kegiatan
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah
|
Satuan
|
Total
|
01.
|
Sarana
Produksi
|
||||
Benih
Sayuran
|
Rp. 10.000,-
|
100
|
kg
|
Rp. 1.000.000,-
|
|
Bibit
Buah-buahan
|
Rp. 15.000,-
|
100
|
pohon
|
Rp. 1.500.000,-
|
|
Tanah
gunung
|
Rp.
250.000,-
|
4
|
Truck
|
Rp. 1.000.000,-
|
|
Pupuk
Organik
|
Rp. 600,-
|
5 ton
|
sack
|
Rp. 3.000.000,-
|
|
Pestisida
Nabati
|
Rp.
500.000,-
|
-
|
-
|
Rp. 500.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp. 6.000.000,-
|
||||
02.
|
Sarana
Penunjang
|
||||
Jaring-jaring
|
Rp. 5.000,-
|
200
|
Meter
|
Rp. 1.000.000,-
|
|
Gembor
|
Rp. 60.000,-
|
12
|
Unit
|
Rp. 720.000,-
|
|
Baleho
|
Rp. 150.000,-
|
5
|
Unit
|
Rp. 750.000,-
|
|
Sabit
|
Rp.
60.000,-
|
2
|
Unit
|
Rp. 120.000,-
|
|
kured
|
Rp. 50.000,-
|
5
|
Unit
|
Rp. 250.000,-
|
|
Bambu
|
Rp. 25.000,-
|
100
|
ikat
|
Rp.
2.500.000,-
|
|
Tali
|
Rp. 30.000,-
|
1
|
Roll
|
Rp. 30.000,-
|
|
Polybag
|
Rp. 1.500,-
|
300
|
Lembar
|
Rp. 450.000,-
|
|
Polybag
|
Rp. 1.000,-
|
300
|
Lembar
|
Rp. 300.000,-
|
|
Polybag
|
Rp. 7.000,-
|
15
|
Pack
|
Rp. 10.500,-
|
|
Cangkul
|
Rp. 150.000,-
|
2
|
Unit
|
Rp. 300.000,-
|
|
Green
House
|
Rp.12.000.000,-
|
-
|
-
|
Rp.12.000.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp.
18.080.500,-
|
||||
TOTAL
|
Rp. 24.080.500,-
|
BAB IV
PENUTUP
Pekarangan rumah berapa pun
luasannya dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga akan meningkatkan
produktivitasnya. Pekarangan yang ditanami dengan sayuran memberikan kontribusi
yang cukup besar pada usaha mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Dalam
pemanfaatan pekarangan dengan sayuran harus diperhatikan juga aspek budidaya
dari sayuran yang ditanam.
Pemanfaatan pekarangan dengan taman
pekarangan yang konseptual akan memberikan kenyamanan serta dapat memenuhi
kebutuhan jasmaniah dan rohaniah terutama anggota keluarga, maupun siapa saja
yang lewat disekitar rumah kita.Pemanfaatan pekarangan mengandung nilai
pendidikan khususnya dapat mendidik anggota keluarga cinta lingkungan, juga
pekarangan dapat menjadi laboratorium hidup.
Wonomulyo, Februari 2013
Ketua Sekertaris
M
A R W I A H J U W I T A
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar