Minggu, 18 Agustus 2013

PROPOSAL KRPL KWT ANGGREK

PROPOSAL BANTUAN SOSIAL

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
(M-KRPL)

Diajukan Oleh:
KELOMPOK WANITA TANI
ANGGREK

KECAMATAN WONOMULYO
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
SULAWESI BARAT
2013




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang maha Kuasa atas berkat serta anugrah-Nya, Proposal Model Kawasan Rumah Pangan Lestari dapat di rampungkan dengan sebaik-baiknya.
            Dengan terbentuknya Demplot atau Model Kawasan Rumah Pangan Lestari yang berkedudukan di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, di harapkan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk sadar akan pentingnya makanan sehat, lebih kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan potensi lahan pekarangan rumah mereka masing-masing.
Kami juga berharap agar pemerintah tetap senantiasa mendukung segala jenis kegiatan kami dalam mengembangkan usaha tani untuk mewujudkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) ini.  Kepada semua pihak yang telah membentu tersusunnya Proposal ini, kami ucapkan terimakasih.

                                                                              Wonomulyo,     Februari 2013
                                                                                                              Ketua


                                                                                                              
                                                                                                      M A R W I A H
                                                                                              



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL   .....................................................................     i
KATA PENGANTAR   .....................................................................   ii
DARTAR ISI              .....................................................................     iii
PERMOHONAN        .....................................................................    iv

BAB I     PENDAHULUAN                                                                                 
1.1 Latar Belakang ..................................................................................  1
1.2 Tujuan  .................................................................................................2

BAB II    TEKNIS KEGIATAN
2.1  Nama dan Tema Kegiatan ...................................................................3
2.2  Waktu dan Tempat ...............................................................................3 
2.3  Pelaksana Kegiatan  ............................................................................3
2.4  Jenis Kegiatan  ....................................................................................3
2.5  Evaluasi Kegiatan  ...............................................................................4
             
BAB III   RENCANA ALOKASI PEMBIAYAAN KEGIATAN ......... 5
             
BAB IV   PENUTUP .................................................................................6
LAMPIRAN ............................................................................................'...7




Yang Bermohon

Pengurus Kelompok Wanita Tani ANGGREK
Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Barat

Ketua                                                                              Sekertaris


M A R W I A H                                                                 J U W I T A



Mengetahui :

Kepala Desa Sidorejo                                                            Penyuluh Pertanian Lapang






Drs.  DJUNAEDI                                                           ABIGAIL  LOMO, SP
                                                                                                                        

PPK  Kec.  Wonomulyo






                                                  KALAL,  SP
                                                  NIP. 19580602 199303 1 003



Camat Wonomulyo                                                Ka. BPP Kec. Wonomulyo





           
HJ.SAKINAH,S.Sos.M.Si                                    SUDARMAN. R
Nip.19601021 198003 2 005                               NIP.19601231 198803 1 230
           





BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Hidup sehat merupakan dambaan bagi setiap individu, sebab hanya dalam kondisi sehat orang bisa berfikir cemerlang dan tentu saja akan lebih produktif. Pada sebagian kalangan masyarakat berkembang opini yang sudah cukup mendalam bahwa, untuk bisa hidup sehat pasti diperlukan biaya yang tidak sedikit karena tubuh memerlukan berbagai macam asupan gizi, baik yang diperoleh dari produk/makanan impor maupun makanan-makanan yang telah siap saji.
Namun tidak demikian halnya bagi orang yang mau berbuat, tahu bagaimana cara berbuat dan bagaimana berusaha memanfaatkan apa yang dimiliki, tentunya opini tersebut dapat dipatahkan. Kunci murah dan mudah untuk dapat hidup sehat sangatlah sederhana jika setiap orang mau meluangkan waktu untuk melakukan pengolahan dalam pekarangan rumah. Jika dikelolah dengan baik pekarangan rumah dapat memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat rekreasi, sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah.
Usaha pemanfaatan pekarangan sebagai penyuplai gizi keluarga saat ini tersentuh oleh pemerintah melalui Badan Litbang Pertanian yang mulai gencar merintis model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang di fokuskan dewilayah pedesaan yang memiliki luas pekarangan berkisar antara 1-4 are. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga.
Rumah pangan merupakan salah satu konsep pemanfaatan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun diperkotaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal.
         Dalam program ini pula diperkenalkan bagaimana mengoptimalisasi pemanfaatan pekarangan secara intensif. Tanaman yang dipilih ditentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta pengembangannya secara komersial berbasis kawasan Diantaranya budidaya tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga, pemeliharaan ternak dan ikan serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.


Pada tahap pertama hasil dari budidaya tersebut adalah untuk pemenuhankebutuhan rumah tangga, setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi akan dikembangkan pemasaran dan pengolahan hasil untuk menjadi produk olahan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
Dengan dikembangkannya Program Pangan Lestaris diharapkan Indonesia terhindar dari krisis pangan dunia serta dampak lonjakan harga pangan dunia dapat diminimalisir dengan telah terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga melalui program Rumah Pangan Lestari.
1.1  Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam pengembangan program KRPL ini antara lain : meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat secara lestari, mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga serta menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.



BAB II
TEKNIS  KEGIATAN 
2.1  NAMA DAN THEMA KEGIATAN
·       Nama                :  Kawasan Rumah Pangan Lestari
·       Thema               :  Usaha Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Penyuplai Gizi Keluarga.
2.2  WAKTU DAN TEMPAT
·      Waktu               :  Maret 2013
·      Tempat              :   Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
  2.3  PELAKSANAAN KEGIATAN
             Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok Wanita Tani ANGGREK  Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
2.4  JENIS KEGIATAN
       menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Menanam tanaman tersebut secara bedengan maupun secara verticulture.
2.5  EVALUASI KEGIATAN
       Untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan dari Madel kawasan Rumah Pangan Lestari ini, maka evaluasi dilakukan pada aspek :
·         Tingkat pencapaian tujuan dan maksud yang diperoleh.
·         Kinerja dan kemampuan penyelenggara sebagai fasilitator kegiatan.
·         Proses penyelenggaraan mulai dari sarana dan prasarana, anggaran, pelayanan akomodasi, hubungan tata kerja, informasi teknologi dapat berjalan dengan baik, efektif dan se-efesien mungkin.
   

BAB III
RENCANA ALOKASI PEMBIAYAAN KEGIATAN


No.
Uraian Kegiatan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
Satuan
Total
01.
Sarana Produksi
Benih  Sayuran
Rp.   10.000,-
100
kg
Rp.  1.000.000,-
Bibit Buah-buahan
Rp.   15.000,-
100
pohon
Rp.  1.500.000,-
Tanah gunung
Rp. 250.000,-
   4
Truck
Rp.  1.000.000,-
Pupuk Organik
Rp.       600,-
 5 ton
sack
Rp.  3.000.000,-
Pestisida Nabati
Rp. 500.000,-
-
-
Rp.     500.000,-
Jumlah
Rp.  6.000.000,-
02.
Sarana Penunjang
Jaring-jaring
Rp.     5.000,-
200
Meter
Rp.  1.000.000,-
Gembor
Rp.   60.000,-
    12
Unit
Rp.    720.000,-
Baleho
Rp.  150.000,-
    5
Unit
Rp.    750.000,-
Sabit
Rp.   60.000,-
    2
Unit
Rp.    120.000,-
kured
Rp.   50.000,-
    5
Unit
Rp.    250.000,-
Bambu
Rp.   25.000,-
  100
ikat
Rp. 2.500.000,-
Tali
Rp.   30.000,-
    1
Roll
Rp.     30.000,-
Polybag
Rp.     1.500,-
   300
Lembar
Rp.   450.000,-
Polybag
Rp.     1.000,-
   300
Lembar
Rp.   300.000,-
Polybag
Rp.     7.000,-
     15
Pack
Rp.     10.500,-
Cangkul
Rp.  150.000,-
     2
Unit
Rp.    300.000,-
Green House
Rp.12.000.000,-
      -
-
Rp.12.000.000,-
Jumlah
Rp. 18.080.500,-



TOTAL
Rp.  24.080.500,-
 




BAB  IV
PENUTUP
Pekarangan rumah berapa pun luasannya dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga akan meningkatkan produktivitasnya. Pekarangan yang ditanami dengan sayuran memberikan kontribusi yang cukup besar pada usaha mencukupi kebutuhan gizi keluarga.  Dalam pemanfaatan pekarangan dengan sayuran harus diperhatikan juga aspek budidaya dari sayuran yang ditanam.
Pemanfaatan pekarangan dengan taman pekarangan yang konseptual akan memberikan kenyamanan serta dapat memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah terutama anggota keluarga, maupun siapa saja yang lewat disekitar rumah kita.Pemanfaatan pekarangan mengandung nilai pendidikan khususnya dapat mendidik anggota keluarga cinta lingkungan, juga pekarangan dapat menjadi laboratorium hidup.
                                                                              Wonomulyo,        Februari 2013
Ketua                                                                                     Sekertaris



      M A R W I A H                                           J U W I T A                              


 LAMPIRAN

















                                            
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar